DISDIK KOTA TASIKMALAYA KIRIM DELEGASI OLYMPIADE MIPA KE TINGKAT PROPINSI

0 komentar

Tasikmalaya, KONTRAS,- Hasil seleksi Lomba Olympiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2009 se- Kota Tasikmalaya, akhirnya mencapai puncaknya dengan memilih 2 juara untuk Matematika dan 2 juara untuk Ilmu pengetahuan alam. Ke 4 juara hasil seleksi lomba olympiade MIPA ini berhak mewakili Kota Tasikmalaya untuk ikut Lomba Olympiade MIPA tingkat Sekolah Dasar 2009 ke Tingkat propinsi Jawa barat yang akan berlangsung di Kantor Disdik Propinsi Jawa Barat pada awal bulan Maret 2009 mendatang. Puncak seleksi lomba MIPA ini berlangsung di komplek Sekolah Dasar Negeri Gunung Lipung, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Kamis(19/2)lalu, yang dihadiri Kepala Bidang Penididikan Dasar Kota Tasikmalaya Drs. Undang Hendiana Mpd, Kepala Seksi Dikdas Yeti Sukaeti dan Para Kepala UPTD Kota Tasikmalaya.
Dalam seleksi Olympiade MIPA 2009 ini,diperlombakan 2 materi tahapan yang mencakup tahapan teori dan tahapan praktek tertulis yang dinilai langsung team juri dari propinsi jawa Barat. Hasil lomba menetapkan, Lomba Matematika Juara 1 diraih Arini Nurjanah perwakilan dari SDN 1 Cipedes dan Juara 2 diraih Indi Laraswati Ayu Lestari yang mewakili SDN Sukamaju Indihiang.Sedangkan untuk Ilmu Pengetahuan Alam, Juara 1 diaraih Naval Mohammad Farouk yang mewakili SD Al-Mutaqin dan juara 2 Noval Nasir perwakilan dari SDN Cienteung 2. Ke empat juara ini akan mewakili Kota Tasikmalaya di ajang lomba olympiade MIPA tingkat Propinsi jawa Barat.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Tasikmalaya, Drs. Undang Hendiana Mpd, mengatakan, seleksi olympiadae MIPA tingkat sekolah dasar 2009 ini, bertujuan untuk memilih dan sekaligus mencetak murid yang berprestasi, khususnya dibidang mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang akan diikutkan dalam kejuaraan Olympide MIPA ke tingkat Propinsi. Mereka yang terpilih merupakan murid yang terbaik hasil seleksi yang sangat ketat.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kontras, Kepala Seksi Pendidikan Dasar kota Tasikmalaya, Yeti Sukaeti, menambahkan, Olympiade MIPA ini, merupakan agenda rutin Dinas Pendidkan kota Tasikmalaya, untuk menumbuhkan kretifitas anak didik pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), untuk meningkatkan kemampuan dan memacu prestasi siswa khususnya di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. “ dari hasil olympiade ini, mereka yang meraih juara akan mewakili kota Tasikmalaya untuk mengikuti ajang Olympiade MIPA di Tingkat Propinsi”. Paparnya. (Asep Deni)**

[...]
0 komentar

[...]

AGNES WIEKE WIDIAWATI, CALEG PDIP YANG MUDA MENGABDI UNTUK NEGERI

0 komentar

Taskmalaya, Kontras,- Kehadiran politisi muda dalam bursa calon legislatif (Caleg), mungkin bisa jadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dewasa ini. Politisi “tua” rasanya mungkin bisa membuat masyarakat sudah mulai jenuh apalagi saat ini politisi dari kalangan muda lagi “trend” yang tentunya sangat didukung berbagai elemen masyarakat. Pasalnya, politisi muda dianggap mampu membawa angin segar perubahan didaerah dan sangat berpihak kepada masyarakat bawah.

Agnes Wieke Widiawati, 21 tahun, salah seorang diantara politisi muda yang berbakat yang maju dalam pencalonan angota lgislatif untuk daerah pemilihan ( Dapil ) 1, wilayah Kecamatan Tawang- Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya dengan nomor calon legislative nomor urut 8.

Gadis cantik Kelahiran Tasikmalaya 17 Juni 1987, putri dari pasangan almarhum RM. Suwito Hadiningrat dan Hj. Titin S. Suganda ini, disebut-sebut sebagai calon anggota legislatif perempuan termuda di Tasikmalaya dan mungkin di Indonesia. Ia lahir dari keluarga politisi, almarhum RM. Suwito Hadiningrat semasa hidupnya adalah wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hj. Titin S. Suganda adalah Sekretaris PDI-P Kabupaten Tasikmalaya. Dari kedua orang tuanya inilah mengalir darah politikus, sehngga Agnes kecil ketika berumur 11 tahun sudah mengenal dunia Politik.

Dara manis yang selalu tampil sederhana, polos dan santai ini, sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Kota Tasikmalaya. Selain aktif dalam organisasi otomotif, Agnes juga tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.

Menurut Agnes, mesti dirinya terbilang masih muda, tetapi Ia mengerti dan mengamati betul persoalan yang terjadi pada masyarakat bawah khususnya di Kota Tasikmalaya. “Masih banyak masyarakat dibawah garis kemiskinan dan ketimpangan-ketimpangan masalah sosial lainya, alasan itulah yang membuat aku ingin ikut berbagi rasa, dan niatnya yang tulus untuk mencalon anggota lgislatif dengan memakai kendaraan politik PDI-Perjuangan”, katanya.

Saat ditanya tentang kemampuanya menjadi calon anggota legislatif, dengan nada merendah dan optimis sekaligus meyakinkan, dirinya berujar, bahwa Ia siap maju menjadi calon anggota legislatif, siap bertarung secara sehat untuk memperebutkan kursi diparlemen dan akan memperjuangkan aspirsi masyarakat bawah. “ Dengan pencalonan ini saya barharap masyarakat yang memberi konsep, masyarakat yang memberi pekerjaan, dan saya sebagai calon anggota legislatif, sebagai anak muda yang mengemban amanah yang diberi kepercayaan oleh masyarakat, akan menjalankan amanah dan tugas itu sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab” paparnya.

Agnes tampil sebagai calon anggota legislatif bukan ikut-ikutan, tetapi atas dorongan sahabat-sahabatnya, dan dicalonkan oleh partisan partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) khususnya dan masyarakat Kota Tasikmalaya pada umumnya.

Ia mengatakan, masyarakat sekarang sudah pintar memilih orang yang bisa membantu dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ditingkat bawah. “ Bila saya kelak duduk di parlemen, saya tidak ingin melupakan masyarakat yang memilih, sebab kepercayaan masyarakat adalah amanat dan harus dijalankan, lagi pula fungsi anggota legislatif harus bisa merespon dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat”. Paparnya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang peluang dirinya untuk memenangkan pencalonanya di daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Tawang- Cihideung, Agnes merasa dirinya optimis menang, mengingat massa yang mendukungnya cukup kuat. meski peraihan suara diantara calon anggota legislatif PDIP terpecah, “ Saya menyikapinya santai aja, tetapi tim sukses kami terus bergerak, bekerja secara abstrak untuk meraih dukungan massa yang lebih banyak lagi”. Tandasya. ( Asep Deni )**

[...]