0 komentar

[...]
0 komentar

[...]

NADIA GADIS CILIK BERBAKAT "BAKAL" HARUMKAN KOTA TASIKMALAYA

0 komentar

Tasikmalaya,KONTRAS- Model cilik berbakat asal Kota Tasikmalaya ini memang terbilang masih kanak-kanak, namun gaya lenggak-lenggoknya di atas panggung sudah tidak diragukan lagi bagaikan model-model dewasa pada umumnya. Nadia Khoirunnisa putri pertama pasangan Ny.Nurhayati dan Dadan ini ternyata baru mengenyam pendidikan di playgroup “Raihan”. Berbicara masalah prestasi, Gadis cilik berparas ayu dan imut kelahiran Bandung 12 Desember 2004 ini ternyata memiliki segudang prestasi, diantaranya menjadi langganan jura Lomba mewarnai se-priangan timur, Juara III Pemilihan Model Favorit, Juara Favorit pemilihan model cool and cute se Jawa Barat, Juara model berbakat I model chaki club, Juara III Pemilihan model casual trendy se- Jawa Barat, bahkan gadis lucu yang memiliki panggilan kecilnya “ia” ini sempat syuting sinetron berjudul “Menggapai Mimpi” produksi PJTV Bandung beberapa waktu lalu.
Kepada KONTRAS gadis cilik berbakat ini mempunya ambisi dan cita-cita tinggi. “Aku ingin jadi dokter kalau besar nanti”, kata peraih Juara II Nutrilone dalam ajang Lomba Model yang diadakan di Yogya Dept Store Tasikmalaya ini.
Melihat beberapa prestasi gadis cilik ini yang sering mewakili Kota Tasikmalaya, rasanya bakatnya ini selayaknya mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Menurut Ny Nurhayati sang ibu mengaku bahagia sekaligus bangga akan bakat yang dimiliki putrinya. “Nadia walau agak sedikit manja tetapi anaknya cerdas bahkan setelah bergabung dan ikut les vocal di dennis modeling, bakat nyanyinya pun sudah memperlihatkan kemajuan disamping model yang digelutinya”, katanya. Bahkan pada tanggal 15 April mendatang, gadis balita ini akan mengikuti ajang semi final lomba model cilik se Jawa Barat di Mayasari Plaza Tasikmalaya. “Mudah-mudahan pada event ini ia meraih prestasi yang terbaik, karena apabila jadi juara pemenang lomba model ini akan diboyong ke Jakarta untuk mengikuti beberapa kontrak iklan dan sinetron”, pungkasnya mengakhiri pembicaraannya dengan KONTRAS dirumahnya Jl. Sukalaya Barat No. 63 A Kota Tasikmalaya. (Dedi)

[...]
0 komentar

[...]

RIBUAN MASSA PDP “MEMADATI” JALAN KOTA TASIKMALAYA

0 komentar

Tasikmalaya-KONTRAS, Selama massa kampanye Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya selalu menyita perhatian. Di Kota Tasikmalaya misalnya, saat kampanye putaran terakhir partai pecahan PDI-P itu Kamis (2/4) lalu, masyarakat “Kota santri” sempat tak menyangka dan dibuat terkagum-kagum melihat partai baru yang mampu menyedot ribuan massa yang memadati lapangan Kecamatan Bungursari Indihian Kota Tasikmalaya. “Saya tidak menyangka PDP sebagai partai yang baru lahir massanya begitu banyak hingga menyemut memacetkan arus lalu lintas disepanjang jalur Kota Tasikmalaya”, kata Dedi Firman warga Cipedes Kota Tasikmalaya yang menjadi saksi saat itu.
Bahkan sentuhan-sentuhan aksi simpatik para caleg PDP didaerah pemilihannya sering dipraktekan melaui kegiatan social, maka tak heran kini mulai berkembang kesan kepada masyarakat Tasikmalaya bahwa caleg-caleg PDP layak untuk dipilih. “PDP sebagai partai baru pilihan rakyat untuk wilayah Kota Tasikmalaya makin optimis meraih 20 % suara atau 8 kursi di parlemen Kota, ini dibuktikan dengan sentuhan kami kepada rakyat yang selalu welcome apalagi didukung masing-masing caleg-nya yang memiliki kantung suara cukup banyak didaerah pemilihannya”, ujar Dani Safari Efendi selaku Kuasa Hukum dan Advokasi PDP Kota Tasikmalaya kepada KONTRAS.
Bahkan masih kata Caleg PDP dapil I Tawang Cihideung itu mengaku puas dan bangga akan sambutan masyarakat Kota Tasikmalaya yang menurutnya dilluar dugaan mampu meraih simpatik luar biasa dari rakyat. “Insya Alloh sebagai partai yang begitu peduli terhadap harapan dan keinginan rakyat, wakil-wakil PDP nanti di DPRD akan selalu komitmen aspirasi dan akan menjadi contoh sebagai partai politik yang caleg-calegnya bersih, jujur dan tegas sesuai keinginan dan harapan rakyat tentunya”, ungkap Caleg PDP ini yang sudah tak sing lagi bagi warga Kota Tasikmalaya. (ton)

[...]

Aksi demo HMI menuntut Kepala BKPLD yang kini menjadi tersangka kasus DAK 2007 di non-aktifkan "BUPATI TASIKMALAYA SEMPAT KABUR DAN DIKEJAR MAHASISWA

0 komentar

Tasikmalaya,KONTRAS- Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Tasikmalaya selasa (31/3) kemarin sempat terjadi aksi pencegatan mobil dinas Bupati Tasikmalaya yang dikhawatirkan mahasiswa kabur lewat pintu belakang gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Aksi Demo yang di iukuti oleh puluhan massa HMI itu menuntut agar tersangka kasus DAK 2007 bidang pendidikan Drs.H.Abdul Qodir.M.Pd mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab.Tasikmalaya yang kini menjabat Kepala BKPLD untuk di non aktifkan dari jabatannya.
Aksi demo yang dikawal pasukan Dalmas dari Polresta Tasikmalaya itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran oleh pendemo terhadap mobil dinas Bupati. Namun beberapa saat kemudian Bupati Tasikmalaya Drs.H. Tatang Farhanul Hakim,M.Pd yang di dampingi Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya U.Ruzhanul Ulum,SE itu akhirnya bersedia menerima HMI dihalaman Gedung DPRD.
Dalam keterangannya Bupati Tatang menjelaskan bahwa kasus DAK 2007 yang di isyukan mantan Kadisdik yang kini menjabat Kepala BKPLD sebetulnya sudah tidak ada masalah, bahkan Tatang meyakinkan bahwa pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat hingga belum menetapkan Drs.h.AK sebagai tersangka. “Kami sampai saat ini belum menerima ketetapan dari pihak Mapolda Jabar bahwa H.Abdul Kodir ditetapkan jadi tersangka, itu hanya isyu saja yang dihembuskan media, bahkan beberapa kepala sekolah telah diperiksa dan hasilnya pun tidak ada penyelewengan dana bantuan pendidikan DAK tahun 2007”, kata bupati yang disambut cemoohan para pendemo.
Bahkan Bupati berjanji seandainya Drs.H.AK ditetapkan jadi tersangka, pihaknya akan mennon aktifkan yang bersangkutan. “Negara kita Negara hukum, tidak ada yang kebal hukum, tanpa diminta HMI-pun apabila yang bersangkutan memang ditetapkan jadi tersangka saya akan menon aktifkan bawahan saya”, janjinya.
Keterangan Bupati Tasikmalaya tersebut tentunya membuat sebagian mahasiswa kecewa, karena beberapa hari lalu pihak Kejaksaan Negeri Tasikmalaya melalui Kepala Kejaksaan Khaerul telah menetapkan mantan Kadisdik Drs.H.AK menjadi tersangka, dan ini telah dilansir beberapa media cetak local maupun nasional ketika itu. “Bupati Tatang seolah membela anakj buahnya yang jelas telah ditetapkan tersangka oleh Kajari Tasikmalaya, masa statement Kajari di media bohong, ini pasti ada permainan”, ujar salah seorang penedemo kepada KONTRAS dengan nada kecewa. (ton)

[...]