TIM PEMANTAU DESA SIAGA PROPINSI JABAR "PUJI" KABUPATEN TASIKMALAYA

TASIKMALAYA,KONTRAS. Tim pemantau desa Siaga tingkat Propinsi Jawa Barat yang diketuai oleh Mamat Lukman S.Km, S.Kp, M.SI berkujung ke Kabupaten Tasikmalaya dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H. E. Hidayat SH di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Cisayong, Kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan Cisayong dan anggota lainnya termasuk Alim Ulama. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Tasikmalaya H. E Hidayat SH berharap dengan kedatangan Tim pemantau dari Propinsi ini suapaya dijadikan wasilah, barokah dan manfaat yang besar bagi kita semua, serta dapat dijadikan motivasi untuk lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan program Desa Siaga, umumnya di 351 desa dari 39 kecamatan se-wilayah pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Sebagai bagian dari pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Visi Tasikmalaya yang Religius Islami, sebagai Kabupaten yang maju dan sejahtera serta kompetitif dalam bidang Agribisnis di Jawa Barat pada tahun 2010, telah menetapkan indikator yaitu meningkatnya kualitas dan pemerataan pendidikan, kesehatan dan daya beli. Adapun kaitannya dengan desa Siaga pada tahun 2008 Tim Forum Kabupaten Siaga yang bekerja dengan Dinas Kesehatan telah melaksanakan penilaian Desa Siaga di tingkat Kabupaten, yang hasilnya ada tiga Desa yang masuk nominasi pada kriteria Desa Siaga Madya yaitu Juara pertama Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong, juara dua Desa Sukamenak Kecamatan Sukaresik serta juara ketiga Desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna.
Kemudian strategi pembangunan kesehatan dan kebijakan pemerintah memalui Dinas Kesehatan yaitu meningkatkan akses dan kualiats pelayanan Obstretic dan Neonatal melalui Peningkatan mutu pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan, Pemenuhan sarana dan prasarana PONED (Pelayanan Obstretic Neonatal Emergensy Dasar/Pelayanan dasar untuk kegawat daruratan Kebidanan dan bayi baru lahir) serta bantuan biaya komplikasi dan bayi baru lahir terhadap sasaran keluarga miskin dan kemudahan jangkauan pelayanan kesehatan bagi sasaran resiko, dan ditambah sengan peningkatan upaya promotif propentif dan kuratif. ungkap Wakil Bupati.
Dalam kesempatan yang sama ketua Tim Pemantau Desa Siaga tingkat Propinsi Jawa Barat Mamat Lukman menerangkan, bahwa kedatangan tim ini ditugaskan oleh Propinsi Jawa Barat untuk menulai dan memantau bagaimana perkembangan Desa Siaga di Kabupaten Tasikmalaya, pemantauan semacam ini tidak hanya di Tasikmalaya saja melainkan di 26 Kabupaten/Kota se-wilayah Propinsi Jawa Barat. Kewajiban kami memantau sejauh mana resfon pemerintah daerah terhadap keberlangsungan dari Desa Siaga di wilayahnya masing-masing. Dari beberapa kabupaten dan kota yang kami pantau Kabupaten Tasikmalaya menurut pengamatan kami sangat luar biasa. “Karena yang menyambut saja sudah Wakil Bupati, yang artinya komitmen pimpinan kita terhadap desa siaga khususnya bagi para kader juga pengurus desa siaga sangat mementingkan sekali, dan memperhatikan oleh karenannya dari itu semua kita harus lebih semangat untuk mensukseskan Desa Siag”, Puji Mamat. (jang)

0 komentar: