WAGUB JABAR "KECEWAKAN" MASYARAKAT DAN TOKOH MUHAMMADIYAH DI TASIKMALAYA

Iip : “Ini sebuah kegagalan Wagub yang perlu dikritisi”
Tasikmalaya, KONTRAS- Sejumlah tokoh Muhammadiyah dan warga Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya mengaku kesal dan kecewa terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Effendi. Pasalnya saat acara peletakan batu pertama gedung Muhammadiayah di Kp.Rawa Kalieung Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya yang rencana Wagub Jabar sendiri tidak hadir dalam acara tersebut.
Menurut sumber KONTRAS dilapangan meyebutkan, padahal saat itu dengan waktu yang bersamaan Wagub Jabar sedang melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Padakembang Kab.Tasikmalaya yang jaraknya tidak begitu jauh dengan kegiatan yang diselenggarakan di Kec.Leuwisari sekitar 3 Km dari arah Kec.Padakembang.
Salah seorang Tokoh Muhammadiyah yang juga pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Tasikmalaya Iip Syamsul Arif kepaad KONTRAS mengaku kecewa berat atas ketidakhadiran Wagub Jabar Dede Yusuf di Kecamatan Leuwisari. “Sebagai seorang pimpinan Pengurus DPD Muhammadiyah kami menerima apa adanya atas ketidakhadiran Wagub Dede Yusuf, tetapi secara kemanusiaan atasnama warga dan panitia jelas kecewa atas sikap Wagub Jabar yang tidak hadir kala itu.
Wagub Jabar seolah menyepelekan acara tersebut padahal kehadiran Wagub kemari sudah di agendakan sebelumnya, kasihan warga dan panitia sudah mempersiapkan kedatangan Wagub sejak malam hari”, keluh Iip yang juga salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PAN. Bahkan Iip secara terang-terangang akan mengkritisi Wagub Dede Yusuf yang dinilai gagal. “ Ini adalah kegagalan seorang Wagub yang disetir oleh orang-orang tertentu dan kami beserta rekan-rekan akan mengkritisi sikap wagub”, ucapnya dengan nada serius.
Menurut H.Oma salah satu panitia acara tersebut mengatakan bahwa sesuai agenda yang telah ditetapkan Wagub Jabar Dede Yusuf akan menghadiri acara peletakan gedung Muhammdiayah di Kec.Leuwisari pada Selasa (10/2) sore pukul 16.00 WIB. Padahal masyarakat sejak pagi sudah berbondong-bondong dan memadati lokasi diselenggarakannya acara tadi dengan hanya untuk melihat lebih dekat sosok Wagub yang memiliki wajah tampan. Padahal menurut warga sekitar Wagub Dede Yusuf sempat berkunjung kedaerahnya disaat Kampanye Pilgub tahun lalu. “saya mewakili atas nama warga sangat kecewa Bapak Wagub tidak hadir, padahal saat kampanye pilgub tahun lalu, beliau sempat di usap rambutnya dan di do’akan oleh ibu saat itu”, kata Ny.Titin Rohmatin salah seorang pimpinan panti asuhan didaerah tersebut.
Tokoh Pemuda Linggawangi Dadang S.Pd mengaku kesal bercampur kecewa atas sikap wagub yang dinilai keluar dari janji-janjinya, padahal beliau (Wagub Dede Yusuf-red) diadaerah ini dukungannya sangat besar. Keluhan juga sempat dilontarkan salah satu simpatisan partai PAN asal Kecamatan Cisayong Kab.Tasikmalaya. “Saya jauh-jauh dari Cisayong sejak pagi sudah ada di Leuwisari hanya untuk melihat lebih dekat pa Dede Yusuf Wagub Jabar kita, ternyata tidak dating”, ujar S.Edi Koswara kepaad KONTRAS dengan mimik wajah yang terlihat lesu.
Bahkan salah seorang pengurus Muhammadiyah asal Kabupaten Garut –Aman Para’id,BA yang ketika itu sengaja dating ke Tasikmalaya untuk menghadiri pembangunan gedung Muhammadiyah yang menelan biaya Rp. 585 juta itu. Kepada KONTRAS Aman terlihat geram atas ketidakhadiran sang wagub yang dinantikan sejak semalaman. “Walaupun saat itu turun hujan, seharus pak wagub sudah memperhitungkan segalanya, apalagi jadwal dan agendanya sudah resmi kenapa malah ada perubahan mendadak, apalagi saya dating jauh-jauh dari Garut, ini tidak adil dan sangat mengcewakan hati rakyat” ujar tokoh Muhammadiyah asal Kabupaten Garut.
Menurut keterangan Yayan,S.Pd salah satu panitia kepada KONTRAS menjelaskan bahwa, ketidakhadiran Wagub Dede Yusuf sore itu walaupun telah di agendakan oleh beliau, ada acara pertemuan dengan jajaran direksi Bank BI di Bandung. “Setelah acara di Padakembang dan makan di rumah H.Dede di SMK Cikeleng, Pak Wagub langsung meluncur ke Bandung karena katanya acara mendadak jam 19.00 WIB dengan jajaran Bank BI”, katanya. (Dedi Noong / ton)

0 komentar: