Dugaaan buntut dari pemberitaan WARTAWAN KONTRAS KORBAN TABRAK LARI

Tasikmalaya,KONTRAS- Nasib naas menimpa wartawan KONTRAS Dedi Supriadi (35)yang kini harus terbaring lemas akibat luka memar ditubuhnya. Dalam kecelakaan tersebut, telunjuk jari kanannya nyaris “remuk” akibat benturan keras ditabrak sebuah pengendara motor yang langsung kabur meninggalkan korban saat itu.
Untung saja masyarakat yang ketika itu menyaksikan kejadian “tabrak lari” langsung memberikan pertolongan pertama dan setelah menghubungi rekan-rekan di kantornya, korban langsung dibawa ke Puskesmas Cipedes untuk mendapat perwatan intensive.
Menurut Budi Rahmat – salah seorang perawat Puskesmas Cipedes, korban mengalami luka yang cukup serius terutama pada bagian kaki dan tangannya. Bahkan telunjuk serta jari tengahnya sebelah kanan nyaris remuk. “Mungkin akibat benturan yang cukup keras saat itu hingga luka korban perlun penanganan serius, walaupun korban tidak mau luka sobeknya di jahit apalgi di suntik, ini luar biasa pasien pak Dedi bisa menahan rasa sakit tanpa harus di bius”, katanya. “Kami hanya membersihkan gumpalan darah yang telah mongering karena pihaknya khawatir akan terinfeksi kalau tidak dibersihkan”, tambah Budi yang mengijinkan Dedi untuk berobat jalan dan beristirahat dirumah.
Dari keterangannya, musibah ini berawal sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu pagi (28/2)lalu. Saat itu dirinya baru saja melakukan peliputan kegiatan di salah satu Sekolah Mengnah Kejuruan di Jl. Ahmad Yani Kota Tasikmalaya. Setelah selesai bertugas, ia langsung menuju Jl.Ir H.Juanda untuk menemui salah seseorang nara sumber yang telah dijanjikan, namun sebelum sampai ke tempat tujuan, tepatnya di belokan lampu merah Jalan belok menuju Cieunteung-Jl.Ir.H.Juanda, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang menuking terlalu kanan hingga mencoba menyenggol motor miliknya yang kini bagian depan dan stang as nya rusak parah. “Kalau saat itu saya buang ke kiri pasti saya nabrak ibu-ibu yang menggendong anaknya, makanya saat belok ke kanan menuju Jl.Ciieunteung, stang kami saya biarkan belok ke kanan hingga akhirnya tabrakan tadi tidak dapat terelakan, tetapi saat kejadian tersebut pengendara motor yang menabrak motor saya langsung kabur ke arah Jl.Ir.H.Juanda ”, terangnya.
Musibah yang di alamai Koordinator KONTRAS wilayah Priangan Timur ini banyak pihak menduga dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena saat ini wartawan tersebut sering mendapat ancaman baik secara tidak langsung atau secara langsung yang diterimanya dalam beberapa hari ini akibat mengungkap kasus perselingkuhan PNS serta sikap arogansi oknum Kepala TK di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. (Bud/Ricky)

0 komentar: