AGNES WIEKE WIDIAWATI, CALEG PDIP YANG MUDA MENGABDI UNTUK NEGERI

Taskmalaya, Kontras,- Kehadiran politisi muda dalam bursa calon legislatif (Caleg), mungkin bisa jadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dewasa ini. Politisi “tua” rasanya mungkin bisa membuat masyarakat sudah mulai jenuh apalagi saat ini politisi dari kalangan muda lagi “trend” yang tentunya sangat didukung berbagai elemen masyarakat. Pasalnya, politisi muda dianggap mampu membawa angin segar perubahan didaerah dan sangat berpihak kepada masyarakat bawah.

Agnes Wieke Widiawati, 21 tahun, salah seorang diantara politisi muda yang berbakat yang maju dalam pencalonan angota lgislatif untuk daerah pemilihan ( Dapil ) 1, wilayah Kecamatan Tawang- Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya dengan nomor calon legislative nomor urut 8.

Gadis cantik Kelahiran Tasikmalaya 17 Juni 1987, putri dari pasangan almarhum RM. Suwito Hadiningrat dan Hj. Titin S. Suganda ini, disebut-sebut sebagai calon anggota legislatif perempuan termuda di Tasikmalaya dan mungkin di Indonesia. Ia lahir dari keluarga politisi, almarhum RM. Suwito Hadiningrat semasa hidupnya adalah wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hj. Titin S. Suganda adalah Sekretaris PDI-P Kabupaten Tasikmalaya. Dari kedua orang tuanya inilah mengalir darah politikus, sehngga Agnes kecil ketika berumur 11 tahun sudah mengenal dunia Politik.

Dara manis yang selalu tampil sederhana, polos dan santai ini, sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Kota Tasikmalaya. Selain aktif dalam organisasi otomotif, Agnes juga tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.

Menurut Agnes, mesti dirinya terbilang masih muda, tetapi Ia mengerti dan mengamati betul persoalan yang terjadi pada masyarakat bawah khususnya di Kota Tasikmalaya. “Masih banyak masyarakat dibawah garis kemiskinan dan ketimpangan-ketimpangan masalah sosial lainya, alasan itulah yang membuat aku ingin ikut berbagi rasa, dan niatnya yang tulus untuk mencalon anggota lgislatif dengan memakai kendaraan politik PDI-Perjuangan”, katanya.

Saat ditanya tentang kemampuanya menjadi calon anggota legislatif, dengan nada merendah dan optimis sekaligus meyakinkan, dirinya berujar, bahwa Ia siap maju menjadi calon anggota legislatif, siap bertarung secara sehat untuk memperebutkan kursi diparlemen dan akan memperjuangkan aspirsi masyarakat bawah. “ Dengan pencalonan ini saya barharap masyarakat yang memberi konsep, masyarakat yang memberi pekerjaan, dan saya sebagai calon anggota legislatif, sebagai anak muda yang mengemban amanah yang diberi kepercayaan oleh masyarakat, akan menjalankan amanah dan tugas itu sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab” paparnya.

Agnes tampil sebagai calon anggota legislatif bukan ikut-ikutan, tetapi atas dorongan sahabat-sahabatnya, dan dicalonkan oleh partisan partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) khususnya dan masyarakat Kota Tasikmalaya pada umumnya.

Ia mengatakan, masyarakat sekarang sudah pintar memilih orang yang bisa membantu dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ditingkat bawah. “ Bila saya kelak duduk di parlemen, saya tidak ingin melupakan masyarakat yang memilih, sebab kepercayaan masyarakat adalah amanat dan harus dijalankan, lagi pula fungsi anggota legislatif harus bisa merespon dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat”. Paparnya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang peluang dirinya untuk memenangkan pencalonanya di daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Tawang- Cihideung, Agnes merasa dirinya optimis menang, mengingat massa yang mendukungnya cukup kuat. meski peraihan suara diantara calon anggota legislatif PDIP terpecah, “ Saya menyikapinya santai aja, tetapi tim sukses kami terus bergerak, bekerja secara abstrak untuk meraih dukungan massa yang lebih banyak lagi”. Tandasya. ( Asep Deni )**

0 komentar: